Dalam cerita
sebelumnya, aku telah menceritakan bagaimana aku mengenal siapa orang yang ada
saat aku ‘tidak ada’.
Mungkin dari kalian
bertanya-tanya, “Sakit apaan sih? Kok sampe begitu?” Berikut ini adalah sedikit
ulasan mengenai penyakit ku. Dalam bahasa kedokteran dikenal dengan Otitis Media Kronis atau Otitis Media Surpuratif Kronis. Kalau
aku bilang, gendang telinga ku robek dan terkadang mengeluarkan cairan. Aku
mempunyai Dokter THT di Lampung yang sudah selama 3 tahun aku berobat
dengannya. Mari kita telaah bahasa kedokteran tersebut.
Definisi Otitis Media (Peradangan Telinga
Tengah)
Otitis media adalah
peradangan dari telinga tengah. "Otitis" berarti peradangan dari
telinga, dan "media" artinya tengah. Peradangan ini seringkali mulai
dengan infeksi-infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan, selesma-selesma atau
persoalan-persoalan pernapasan lainnya, dan menyebar ke telinga tengah. Ini
dapat disebabkan oleh virus-virus atau bakteri-bakteri, dan dapat menjadi akut
atau kronis.
Otitis media akut
biasanya adalah dari yang timbulnya cepat dan berdurasi pendek. Otitis media
akut biasanya berhubungan dengan akumulasi cairan di telinga tengah bersama
dengan tanda-tanda atau gejala-gejala dari infeksi telinga; gendang telinga
yang menonjol biasanya disertai dengan nyeri, atau gendang telinga yang
berlubang, seringkali dengan aliran dari materi yang bernanah. Demam dapat
hadir.
Otitis media kronis
adalah peradangan telinga tengah yang gigih, secara khas untuk sedikitnya satu
bulan. Ini adalah berbeda dengan infeksi telinga akut (otitis media akut) yang
biasanya berlangsung hanya beberapa minggu. Setelah infeksi akut, cairan (effusion)
mungkin tertinggal dibelakang gendang telinga (tympanic membrane) untuk
sampai dengan tiga bulan sebelum menghilang. Otitis media kronis mungkin
berkembang setelah periode waktu yang berkepanjangan dengan cairan (effusion)
atau tekanan negatif dibelakang gendang telinga (tympanic membrane). Otitis
media kronis dapat menyebabkan kerusakan yang terus menerus pada telinga tengah
dan gendang telinga dan mungkin ada aliran yang terus menerus melalui lubang
pada gendang telinga. Otitis media kronis seringkali mulai tanpa nyeri dan
demam. Tekanan telinga atau telinga yang meletus dapat menjadi gigih untuk
berbulan-bulan. Adakalanya kehilangan pendengaran yang tidak kentara dapat
disebabkan oleh otitis media kronis.
Itulah sedikit ulasan
yang aku dapat dari search di Google. Tepatnya di web www.totalkesehatananda.com
Menurut Dokter,
satu-satunya cara agar sakitku hilang hanya dengan operasi gendang telinga.
Dimana gendang telingaku akan ditutup secara permanen oleh selaput tipis. Namun
operasi ini hanya bisa dilakukan di luar wilayah Lampung, yakni Jakarta atau
Palembang.
Teman, Tuhan selalu
tahu yang terbaik untuk kita J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar