A.
PENGERTIAN
AQIDAH
Aqidah berasal dari kata ‘aqada-ya’qidu-‘aqdan
yang berarti simpul, ikatan, perjanjian yang kokoh dan kuat. Setelah terbentuk
menjadi ‘aqidatan [‘aqidah] berarti
kepercayaan atau keyakinan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memahami aqidah, yaitu:
Pertama, setiap manusia memiliki fitrah untuk mengakui kebenaran dengan
potensi yang dimilikinya, yakni indra dan akal untuk mencari kebenaran serta
menggunakan wahyu sebagai landasan mencar kebenaran itu.
Kedua, keyakinan itu harus bulat dan penuh, tidak berbaur dengan
kesamaran dan keraguan.
Ketiga, aqidah harus mendatangkan ketentraman jiwa bagi orang yang
meyakininya.
B.
RUANG
LINGKUP KAJIAN AQIDAH
Obyek kajian aqidah, yaitu:
1. Ilahiyah, pembahasan tentang yang berhubungan dengan Tuhan, seperti wujud
Allah, nama-nama Allah, sifat-sifat Allah, perbuatan-perbuatan Allah dan
lain-lainnya.
2. Nubuwah, pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan
Rasul. Termasuk pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah, mu’jizat, dan
sebagainya.
3. Ruhaniyah, pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam
metafisik, seperti; malaikat,jin iblis, setan dan ruh.
4. Sam’iyah, pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui melalui
sam’I yakni dalil-dalil naqli berupa Al-Qur’an dan al-Sunnah.
C.
ASPEK KEYAKINAN/AQIDAH
Aspek keyainan yang harus ditimbulkan adalah:
1.
Islam adalah satu-satunya agama
yang benar disisi Allah.
2.
Islam adalah agama yang
universal.
3.
Islam yang dibawa oleh Rasul
Muhammad SAW adalah agama terakhir.
4. Setelah Ialam itu diyakini maka haruslah ditindaklanjuti dengan
amal, ilmu, da’wahatau jihad dan shabar atau teguh dalam berislam.
5. Sempurnanya islam mencakup dua ahal pokok yaitu: Sunnatullah Islam
dalam dalam bentuk ketentuan-ketentuan dasar.
D.
HAKEKAT
IMAN DAN BANGUNAN INSAN KAMIL
Keimanan seseorang bertambah melalui tahapan-tahapan, yakni:
1. Proses masuknya iman yakni dari gejolak hati.
2. Berdzikir
3. Kemantapan iman dalam diri seseorang.
E.
IMAN
KEPADA ALLAH DAN RASUL-NYA
Empat konsep untuk mengembangkan dan meningkatkan iman dalam perspektif
filsafat pendidikan Islam, yakni:
1. Tauhid uluhiyah, yaitu bertolak dari pandangan bahwa hanya Allah yang patut
disembah, memohon dan minta pertolongan.
2. Tauhid rububiyah, yaitu bertolak dari pandangan bahwa hanya Allah yang menciptakan,
mengatur, dan memelihara alam seisinya.
3. Tauhid mulkiyah, yaitu bertolak dari pandangan bahwa Allah Pemilik segalanya dan
Yang Menguasai segalanya, Pemilik dan Penguasa manusia serta alam semesta, dan
Penguasa di hari kemudian
4. Tauhid rahmaniyah, yaitu bertolak dari pandangan bahwa Allah adalah Maha rahman dan
Maha rahim, Maha pengampun, Pemaaf dan sebagainya.
5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar